Jelang Lebaran, Wakil Ketua DPRD Sultra Cek Stabilitas Harga Sembako ke Disperindag Konawe

(Foto: Iksan/Representasi)
Representasi, Konawe – Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara memiliki kultur dalam menyambut Ramadhan dengan menyajikan makanan-makanan istimewa. Dampaknya, jumlah permintaan (demand) menjadi tinggi hingga mempengaruhi harga barang di pasaran.
Setiap tahun, dalam momen perayaan Ramadhan, ada tiga fase waktu dimana harga sembako di pasaran tidak stabil sebagaimana hari biasa: saat jelang Ramadhan, jelang Idul Fitri, dan pasca Ramadhan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Konawe, Kamis (14/04) guna mengecek stok sembilan bahan pokok dan stabilitas harga di Kabupaten Konawe.
Herry Asiku diterima langsung oleh Kepala Disperindag Kabupaten Konawe, Jahiuddin. Di tengah proses diskusi, perwakilan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Konawe juga turut hadir melengkapi informasi bagaimana kesiapan Kabupaten Konawe jelang Indul FItri.
Herry Asiku mengatakan, kedatangannya tersebut dipandang perlu guna mengecek ketersediaan stok dan stabilitas harga sembako di Konawe saat ramadan dan menjelang idul fitri.
“Paling tidak kita bisa mengetahui stok sembako yang ada di Konawe untuk menghadapi lebaran tahun ini. Alhamdulillah, secara umum Konawe aman. Hanya soal minyak goreng yang perlu kita perhatikan. Untuk stok gula, daging dan juga minyak goreng ini akan masuk di Konawe dalam waktu dekat ini,” terangnya.” ucap Herry.
Terkhusus untuk minyak goreng yang menjadi langka di hampir setiap wilayah Indonesia, Kepala Disperindag Jahiuddin mengungkapkan pihaknya telah bersurat ke Distributor Provinsi agar dapat dialokasikan minyak goreng di Konawe.
“Kita sudah menyurat ke distributor di provinsi namun yang dialokasikan minyak goreng di Konawe itu porsinya sedikit,” jelasnya.
Untuk menghindari kekhawatiran dan ketakutan masyarakat kehabisan stok saat berbelanja, ia menuturkan akan menggelar operasi pasar.
“Insya Allah, kita rencananya tanggal 20 dan kemungkinan berlangsung selama 4 hari, dengan tujuan untuk menstabilkan harga,” ungkapnya.
Reporter: Iksan